Kuwait siap untuk mengirim batalion artileri guna melindungi perbatasan Arab Saudi dari pemberontak Houthi di Yaman, koran harian Kuwait Al-Qabas melaporkan Rabu 30 Desember 2015.
Kuwait adalah bagian dari koalisi anti- Houthi di Yaman, yang dipimpin oleh Arab Saudi. “Kuwait memutuskan untuk partisipasi pasukan darat yang diwakili oleh batalyon artileri, dalam operasi untuk menyerang Houthi yang melakukan agresi terhadap Kerajaan Arab Saudi,” tulis surat kabar itu mengutip sebuah sumber informasi.
Houthi telah melakukan beberapa serangan di wilayah Najran dan Jazan selatan Arab Saudi dengan sejumlah serangan darat dan serangan rudal.
Houthi merupakan kelompok pemberontak Zaidi Syiah yang mengontrol wilayah luas di Yaman. Mereka memaksa pemerintah Yaman untuk mengundurkan diri pada bulan Januari dan saat ini menguasai ibukota Sanaa.
Operasi militer yang sedang berlangsung oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi bertujuan untuk mengalahkan Houthi dan mengembalikan Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi yang digulingkan untuk kembali berkuasa. Menurut PBB, hampir 6.000 orang tewas sejak konflik berkobar pada bulan Maret.