A400 Akhiri Tahun Berat dengan Napas Lega

A400 Akhiri Tahun Berat dengan Napas Lega

a400

Airbus menyampaikan sejumlah besar pesawat angkut militer A400M ke pelanggan pada bulan Desember 2015 dan mengakhiri tahun yang berat setelah kecelakaan fatal A400M di Seville pada 9 Mei.

Pada bulan Desember, Jerman menerima A400M kedua dan ketiga, sementara Prancis mengambil pengiriman pesawat ke-delapan mereka. Selain itu  Turki dan Malaysia masing-masing mendapatkan pesawat ketiga dan kedua mereka. Yang terakhir ini diserahkan kepada Malaysia Royal Air Force di Seville, Rabu 23 Desember.

Kecelakaan Mei yang disebabkan oleh masalah perangkat lunak mesin  membawa keterlambatan pengiriman, tapi Airbus cepat untuk mengambil langkah. Setelah kecelakaan itu, tes penerbangan dan perkembangan dihentikan. Penerbangan restart pada bulan Juni, pada ketika A400M berpartisipasi dalam Paris Air Show memberikan Airbus kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dari pesawat yang sempat terganggu oleh kritik khususnya dari Jerman.

Pada 2015 Airbus juga mengirim empat A400 Royal Air Force (RAF), yang menyatakan A400M Atlas C1 ‘siap untuk tugas-tugas di seluruh dunia’ pada September lalu. Sementara itu, Airbus dilaporkan telah membuat kemajuan dalam perakitan pesawat pertama untuk Spanyol. Dengan kondisi ini A400 bisa mengakhiri tahun 2015 yang berat dengan napas lega.