Amerika membantah tegas kabar yang menyebutkan serangan udara mereka menewaskan lebih dari 30 tentara Irak. Juru bicara Departemen Pertahanan AS Mayor Roger Cabiness mengatakan klaim itu tidak akurat.
“Ini tidak benar,” kata Cabiness ketika diminta untuk mengkonfirmasi laporan kejadian oleh Sputnik Jumat 19 Desember 2015.
Sebelumnya ditulis setidaknya 30 tentara Irak tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara salah sasaran yang dilakukan pesawat Amerika serikat.
“Tiga puluh tentara dari Brigade 55 Angkatan Darat Irak tewas dan 20 terluka dalam serangan udara AS di kota al-Naimiya di provinsi al-Fallujah,” kata Hakim al-Zamili, kepala Komite Keamanan dan Pertahanan parlemen Irak Jumat 18 Desember 2015 sebagaimana dikutip Sputnik.