Pembangunan Kapal Induk India Dilanjutkan
INS Vikrant yang berhenti proses pembangunannya

Pembangunan Kapal Induk India Dilanjutkan

INS Vikrant yang berhenti proses pembangunannya
INS Vikrant yang berhenti proses pembangunannya

Perdana Menteri India yang baru Modi membuat keputusan militer pertama dengan menyetujui dana pembangunan kapal induk sebesar 3.1 miliar Dollar Amerika. Menurut media lokal, pemerintah Narendra Modi sepakat pada Rabu 9 Juli untuk melepaskan dana guna menyelesaikan pembangunan INS Vikrant, kapal induk yang dibuat di dalam negeri yang sempat tertunda lama. Kapal ini tengah dibangun oleh Cochin Shipyard Limited di Kochi.

Pada tahap awal India telah mencairkan dana sebsar 560 juta dollar untuk pembangunan tahap pertama. Namun keputusan itu agak tersendat dengan tidak cairnya seluruh dana. Dan memang menjadi khas India proyek pertahanan selalu mengalami penundaan.

Program, yang pertama kali disetujui pada tahun 2003, diharapkan berhasil membangun kapal induk pada 2014 ini. Dan jadwal baru yang dikeluarkan kapal akan mulai melaut pada 2016 dan resmi masuk layanana Angkatan Laut pada 2018.

Berdasarkan laporan sekitar 75 persen dari struktur dasar INS Vikrant telah selesai. “Pekerjaan bawah air selesai. Suprastruktur, geladak atas, kabel, sensor, senjata dll harus diintegrasikan sekarang. Sebagian besar peralatan sudah dipesan. Ini akan didukung oleh empat turbin gas LM2500 Amerika, “kata seorang sumber militer.

Ketika selesai, kapal akan memiliki bobot 40.000 ton dengan panjang 260 meter dan luas 60 meter. India Economic Times melaporkan bahwa setelah masuk ke dalam pelayanan operasional, kapal ini akan menjadi rumah bagi MiG-29K, dan pesawat jet Tejas buatan India ditambah dengan 31 helikopter Kamov. Sampai saat ini, India telah memerintahkan 45 MiG-29K dari Rusia; 16 dibeli dalam kontrak 2004 dan yang tersisa diperintahkan pada tahun 2010. Pertama 16 telah dikirim ke Delhi, dan Angkatan Udara India menciptakan satu skuadron MiG-29K tahun lalu.
Keputusan Modi untuk melepaskan sisa pendanaan bagi proyek ini diambil hanya sebulan setelah dia berjam-jam mengunjungi kapal induk INS Vikramaditya. Kapal induk yang dibeli dari Rusia dan resmi masuk layanan pada 2013 lalu. India membeli kapal induk seberat 44.000 ton ini dengan harga dibayar 2, 33 milar Dollar. Kapal yang dibeli adalah bekas kapal induk Admiral Gorshkov, Angkatan Laut Rusia yang digunakan dari tahun 1987 sampai 2005.
India juga telah mengoperasikan British-built INS Viraat (R22). Namun kapal pembawa helikipter ini sudah mengalami penuaan sejak ditugaskan pada 1987. Sehingga kapal induk baru nanti bisa masuk layanan ketika kapal tersebut benar-benar pensiun.

Sumber: thediplomat