US Navy Uji Kedua Rudal Pencegat SM-3 Blok IIA

US Navy Uji Kedua Rudal Pencegat SM-3 Blok IIA

sm-II

Angkatan Laut Amerika Serikat dan Badan Pertahanan Rudal atau Missile Defense Agency (MDA) sukses melakukan uji kedua rudal Standard Missile-3 Block IIA yang dibangun Raytheon Company.

Dalam uji terbang, sebuah SM-3 Blok IIA diluncurkan dari peluncur MK 41 yang ada di Point Mugu Sea Range Angkatan Laut di Saint Nicolas Pulau di California. Tetapi pencegatan target tidak masuk dalam skenario uji.

Uji ini unguk mengevaluasi hulu ledak kinetik SM-3 Blok IIA dan fungsi sistem kontrol, selain kinerja nosecone, kontrol kemudi fungsi bagian, pemisahan booster, dan tahap pemisahan roket bermotor kedua dan ketiga.

“Program SM-3 Blok IIA terus mencerminkan komitmen MDA untuk mendapatkan kemampuan guna pertahanan bangsa kita, pengerahan pasukan untuk sekutu kami di luar negeri,” kata Dr Taylor W. Lawrence, Presiden Missile Sistem Raytheon dalam laman resmi Raytheon Rabu 9 Desember 2015. Tetapi tidak disebutkan rinci kapan uji dilakukan. “Keberhasilan tes ini menunjukkan program di jalur untuk penyebaran di laut dan darat pada 2018.”

Rudal ini diyakni akan lebih mampu dalam pencarian mencegat serta mengakuisi sasaran. Selain itu rudal ini akan memberikan penilaian data kerusakan ke peluncur. Dengan kendaraan yang lebih canggih serta motor roket yang lebih besar, memungkinkan SM-3 Blok IIA untuk terlibat deengan ancaman yang lebih cepat dan melindungi daerah yang lebih luas.

Uji tembak SM-3 Blok IIA berikutnya direncanakan akan dilakukan pada tahun 2016. Rudal akan dipecat dari sebuah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat, dan tes direncanakan akan meliputi intercept dengan target rudal balistik.

SM-3 merupakan rudal pencegat yang mampu menghancurkan ancaman rudal balistik. Lebih dari 230 SM-3 telah disampaikan sampai saat ini. SM-3 Blok IB ditempatkan di laut dan akan dikerahkan darat pada akhir 2015 di Rumania. Sementara SM-3 Blok IIA berada di trek untuk penyebaran di laut dan darat pada tahun 2018.