
Peta persaingan jet tempur di seluruh dunia pada 2015 masih belum bergeser banyak. Jet tempur generasi 4++ belum mampu menguasai langit secara dominan. F-16 Fighting Falcon yang merupakan pesawat yang lahir di era perang dingin masih menjadi yang paling perkasa.
Dalam World Air Force Directory 2016 yang dirilis Flightglobal pada Desember 2015 ini menunjukkan sampai tahun ini tercatat ada 14.552 pesawat tempur yang beroperasi di seluruh dunia. Dari jumlah itu F-16 Fighting Falcon masih belum tertandingi dalam hal jumlah. Terdapat 2.264 F-16 yang terbang di berbagai penjuru langit. Jumlah ini setara 16% persen dari total pesawat tempur di dunia. Pesawat Amerika yang lain yakni F/A-18 baik Hornet dan Super Hornet juga sangat banyak terbang yakni 1.047 pesawat atau 7% dan menjadi pesawat tempur terbanyak kedua yang digunakan di seluruh dunia.
Di urutan ketiga ada Su-27/30 yang dibangun Rusia. Ada 943 pesawat yang terbang di seluruh dunia. Jumlah ini setara dengan 6% dari total pesawat. F-15 masih cukup banyak yakni ada 858 pesawat atau 6%. Disusul kemudian MiG-29, 819 pesawat (6%,).

Sementara itu pesawat-pesawat tua juga masih menjadi andalan. MiG-21 misalnya, sampai 2015 ini masih ada 551 pesawat yang masih beroperasi atau 4% dari total pesawat. Sementara Su-25 masih terbang 503 armada atau 3%, F-5, 482 armada atau 3%, F-7 sebanyak 459 pesawat (3%), J-7 418 pesawat (3%). Sisanya yakni 6,208 pesawat atau 43% adalah gabungan dari pesawat lain termasuk pesawat terbaru seperti Rafale, Typhoon, Gripen, Su-35, Su-34 hingga F-22 Raptor.