S-400 Datang, Serangan Koalisi Hilang

S-400 Datang, Serangan Koalisi Hilang

s-400 1Setelah Rusia menempatkan sistem pertahanan rudal S-400 di Suriah, serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat ke Suriah menghilang. Tidak ada satupun serangan yang dilakukan sejak Jumat-Sabtu 27-28 November 2015. Padahal sehari sebelumnya mereka masih melakukan sedikitnya 18 kali serangan udara ke berbagai target.

Tetapi komando operasi gabungan Operasi Reolve Inherent (CJTF-OIR) mengatakan tidak adanya serangan ini tidak terkait dengan penempatan S-400 Triumf Rusia di pangkalan udara Hmeimim.

“Kurangnya serangan koalisi tidak ada hubungannya dengan penyebaran S400,” kata juru bicara Komando Gabungan. “Fluktuasi atau tidak adanya serangan di Suriah mencerminkan pasang surut dalam pertempuran.”

Komando Gabungan melaporkan sebelumnya pada hari Jumat bahwa koalisi pimpinan AS tidak melakukan satupun serangan udara di Suriah melawan ISIS. Sementara pada Kamis atau sehari sebelumnya mereka melakukan 18 serangan udara terhadap posisi ISIS di Irak.

“Kami menyerang sasaran di mana kita menemukan target. Kami juga mendedikasikan banyak waktu dan penelitian untuk memastikan efek maksimum bagi ISIS serta untuk meminimalkan potensi korban sipil, “tambah juru bicara tersebut sebagaimana dikutip Ria Novosti Sabtu.

Sementara Rusia terus melanjutkan kampanye udara melawan ISIS di Suriah. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan hari Kamis bahwa yang dilakukan menyasar terhadap 449 sasaran di delapan provinsi Suriah dari November 23 sampai November 26.

Pada hari Rabu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui permintaan Departemen Pertahanan untuk menyebarkan sistem S-400 di pangkalan udara Hmeimim dekat kota pelabuhan Latakia Suriah untuk melindungi pesawat mereka. Keputusan itu dibuat sehari setelah Turki menembak jatuh Su-24 Rusia.

S-400 Triumf (SA-21 Growler) adalah sistem pertahanan udara generasi terbaru Rusia, yang membawa tiga jenis rudal yang mampu menghancurkan target udara dari jarak pendek hingga jarak jauh.