Sebuah jet tempur F-16 dari Fighter Wing 56 di Luke Air Force Base Amerika jatuh di New Mexico pada Rabu 25 November 2015 pagi waktu setempat.Pilot siswa selamat setelah melakukan ejeksi tepat waktu.
“Semua indikasi pada saat ini adalah bahwa dia [pilot] dalam kondisi baik, tapi keluar dari pesawat akan pada kecepatan tinggi adalah sangat berbahaya dan kami ingin memastikan semuanya beres,” kata Juru Luke Air Base Mayor Matius Hasson sebagaimana dikutip Air Force Times.
Pilot terbang dari Holloman Air Force Base di selatan New Mexico dan terbang untuk misi pelatihan di Salinas Peak saat pesawat jatuh. Penyebab kecelakaan belum diketahui.
Pesawat seharga US$22,7 juta itu jatuh sekitar 45 mil utara dari pangkalan. F-16 yang jatuh merupakan bagian dari Grup Fighter 54, yang berada di bawah komando 56 Fighter Wing di Luke.
Ini adalah kecelakaan kedua yang dialami F-16 milik Luke selama dua tahun. Pada kecelakaan pertama yang terjadi 26 Juni 2013 disebut karena kesalahan pilot.
Penyidik menyebutkan tiga burung kecil yang masuk ke mesin jet sbagai penyebab kecelakaan. Masuknya burung karena penanganan salah oleh instruktur pilot pesawat setelah serangan burung. Instruktur keliru justru memilih untuk mendaki untuk mendapatkan ketinggian 5.000 kaki. Padahal pilot harus terus terbang lurus dan naik secara bertahap hingga ke 7.000 sampai 10.000 kaki yang akan memberinya lebih banyak kecepatan dan waktu untuk memulihkan kontrol sebelum mencoba melakukan pendaratan darurat.
F-16 di pangkalan Luke sendiri secara bertahap tengah ditransfer ke Holloman karena pangkalan ini digunakan untuk F-35 Lightning II. Pada bulan lalu, Pangkalan Luke memiliki 79 F-16 dan 32 F-35. Sementara Holloman memiliki 56 F-16 sebelum kecelakaan.
