Jadi Persimpangan Rudal Rusia, Irak Hentikan Penerbangan Sipil

Jadi Persimpangan Rudal Rusia, Irak Hentikan Penerbangan Sipil

Irak menangguhkan penerbangan antara Baghdad dan kota-kota utara Erbil dan Sulaimaniya selama dua hari mulai Senin 23 November 2015 karena lalu lintas militer dari kampanye udara Rusia di negara tetangga Suriah.

Otoritas penerbangan sipil Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan keputusan itu dibuat “untuk melindungi wisatawan karena bagian utara Irak menjadi persimpangan rudal jelajah yang diluncurkan dari Laut Kaspia dan jalur penerbangan pesawat pembom.”

Rusia mulai meluncurkan rudal jelajah dari kapal perang dari Kaspia dan pembom jarak jauh, melewati Iran dan Irak untuk mencapai target mereka.

Irak mengumumkan kerjasama intelijen dan keamanan bulan lalu dengan Rusia, Iran dan Suriah untuk melawan ancaman ISIS.

Moskow juga menggunakan pembom dari pangkalan udara Rusia untuk meluncurkan serangan udara setelah diminta oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sementara koalisi pimpinan Amerika Serikat telah memulai serangan sejak September 2014.