Putin Perintahkan Penjelajah Moskva Kerjasama dengan Kapal Induk Prancis

Putin Perintahkan Penjelajah Moskva Kerjasama dengan Kapal Induk Prancis

Penjelajah Moskva
Penjelajah Moskva

Sepertinya Rusia tak terbendung marahnya bro! Setelah mengirimkan puluhan bomber jarak jauhnya langsung dari Rusia ke Suriah untuk menggempuar ISIS, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengeluarkan perintah kepada komando kapal penjelajah Moskva yang saat ini ada di Mediterania, untuk bekerjasama dengan Angkatan Laut Prancis guna melakukan operasi militer anti-teroris di Suriah. Padahal mereka baru saja berseteru soal kapal Mistral, selain itu juga sering saling serang soal ketegangan di Eropa Timur.

Tetapi ini bener bro. Putin sendiri yang sudah memerintahkan Moskva untuk koordinasi dengan kapal induk Prancis yang akan bergerak ke Timur Tengah.

“Sebuah gugus tugas kapal induk Perancis segera mendekati daerah Anda. Anda segera membangun kontak langsung dengan rekan-rekan Prancis dan bekerja sama dengan mereka sebagai sekutu,” begitu kata Putin pada Selasa 17 November 2015.

Kata Putin nih, Kepala Staf Umum dan Menteri Pertahanan telah menerima petunjuk tentang hal tersebut.  “Sangat penting untuk menyusun rencana guna operasi bersama di laut dan di udara,” lanjut do’i.

Gini bro. Moskva ini salah satu kapal terkuat Rusia. Dia merupakan kapal penjelajah terbesar milik Rusia yang menjadi tulang punggung Armada Laut Hitam. Kapal ini dilengkapi dengan berbagai rudal jelajah.

Kapal Induk Prancis  Charles de Gaulle sendiri sih belum bergerak ke Suriah. Karena. Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan dalam pertemuan darurat parlemen Perancis di Versailles pada hari Senin bahwa kapal induk nuklir itu baru akan berangkat pada 19 November. Ini orang juga marah besar setelah Paris diserang pada Jumat 13 November lalu. Hanya berselang 24 jam, jet-jet tempur mereka melakukan gempuran besar ke Suriah. Dan sekarang Kapal Induk yang akan dikirim. Pastilah kekuatan Prancis akan makin besar.

“Ini akan meningkatkan kekuatan kita hingga tiga kali lipat. Saya tidak berbicara tentang menghalangi ISIS tapi bagiamana benar-benar menghancurkannya,” kata Presiden Prancis.

Tapi pertanyaannya bro, kenapa ISIS yang bukan negara sulitnya minta ampun untuk dikalahkan ya. Padahal dulu Irak dan Libya yang kekuatan militernya termasuk terkuat di dunia saja gak butuh lama tuh untuk dilumpuhkan. Tahu nih, kok sulit amat sama ISIS. ISIS-nya yang kuat, atau yang gempur memang gak niat. Gak tahu pokoknya.

 

Lagi bete nulis serius bro. Jadi dibikin nyantai saja hehehe