Rusia memastikan pesawat A321 yang jatuh di Sinai beberapa waktu lalu karena bom buatan setara 1 kg TNT.
“Menurut penilaian, sebuah bom buatan sendiri yang setara dengan 1 kilogram TNT ada di dalam pesawat dan meledak menyebabkan pesawat meledak di udara dan ini menjelaskan kenapa puing-puing pesawat berhamburan dalam area yang luas,” kata Kepala Dinas Keamanan Rusia (FSB) Alexander Bortnikov dalam pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin Senin 16 November 2015 waktu Rusia. “Kami bisa memastikan ini adalah aksi teroris,” kata Bortnikov.
Dari penyelidikan jatuhnya pesawat Metrojet A321 menunjukkan adanya jejak bahan peledak di barang-barang pribadi dan beberapa bagian dari pesawat.
“Penyelidikan pada barang-barang pribadi, bagasi, dan bagian dari pesawat yang jatuh di Mesir pada 31 Oktober menunjukkan jejak bahan peledak, ” tambah Bortnikov.
Dia juga mengatakan bahwa Rusia menawarkan US$50 juta untuk informasi tentang orang-orang orang yang mungkin telah terlibat dalam serangan teroris tersebut.
Sebuah A321 Airbus dengan 224 orang di dalamnya jatuh pada tanggal 31 Oktober dalam perjalanan dari Mesir Sharm el-Sheikh ke St. Petersburg. Seluru penumpang dan kru tewas.