Ukraina akan memproduksi pesawat serang ringan China L-15. Yang menarik pesawat ini adalah tiruan dari Yak-130 yang dirancang dan diproduksi Rusia.
Pesawat akan diproduksi dengan lisensi China di pabrik Odessa dan akan digunakan untuk Angkatan Udara Ukraina.
“Dalam kontrak awal Ukraina dengan L-15 yang dikembangkan China bersama-sama dengan Yakovlev Rusia dan dilengkapi dengan mesin asal Ukraina. Jadi syarat utama dari kesepakatan adalah lokasi perakitan di Ukraina,” kata sumber di Kementerian Pertahanan Ukraina sebagaimana dikutip situs berita berbahasa Ukraina Duma.
Untuk menghasilkan L-15 di Odessa Aviation Plan (“Odesaviaremservice”), yang meningkatkan kapasitasnya dengan bantuan pihak Cina.
“Awalnya kami akan mulai produksi pada awal 2016, namun proses adalah mengalami kemunduran, dan awal tahun depan baru akan melakukan pertemuan pertama dengan China, untuk menyelesaikan semua detail kontrak,” tambahnya.
Pesawat supersonik L-15 adalah salinan yang sangat dimodifikasi dari pesawat tempur pelatih Rusia Yak-130. Dirancang untuk pilot pelatihan tempur, tetapi dapat digunakan sebagai pesawat serang ringan. Ukraina memang sangat kekurangan pesawat di kelas ini.
Pesawat dilengkapi dengan mesin AI-222-25F buatan Zaporozhye. Pesawat tempur L-15 masuk dalam generasi ketiga dengan tingkat pendakian tidak kalah dibandingkan F-16 Amerika.
