Seperti tak pernah lepas dari masalah Pentagonsecara resmi mengumumkan bahwa semua armada jet pesawat tempur generasi kelima buatan Lockheed Martin telah digrounded menyusul insiden kebakaran runway yang melibatkan F-35A di Eglin Air Force Base, pada 23 Juni. Keputusan ini diambil mulai 4 Juli 2014.
Kabar ini memunculkan berbagai spekulasi mengingat pesawat yang diklaim paling senyap itu harus terbang melintas samudra untuk menjalani debut pertamanya di luar Amerika dan bergabung dalam Farnborough International Air Show dan Royal International Air Tattoo, di Inggris pekan depan.
Keikutsertaan F-35 belum dibatalkan. Pentagon masih pada rencana semula untuk mengikutkan F-35B dalam ajang terkemuka tersebut. Tetapi untuk F-35 A sepertinya cukup berisiko.
Dalam pernyataan resminya Pentagon menyebut pihak berwenang masih menyelidiki penyebab insiden di runaway tersebut. Inspeksi Tambahan untuk mesin F-35 telah dilakukan. Jika tidak ditemukan masalah maka pesawat itu akan kembali terbang. Persiapanuntuk F-35 ke Inggris juga terus dilakukan. Namun keputusan terakhir akan hal ini kemungkinan baru akan diputuskan minggu depan.
Ini bukan pertama kalinya seluruh F-35 armada digrounded. Pada 22 Februari 2013 Pentagon memutuskan untuk menangguhkan penerbangan seluruh pesawat F-35 Lightning II setelah ditemukan celah di turbin pesawat uji di Edwards Air Force Base, California. Beberapa minggu sebelum kejadian ini pesawat tersebut juga sempat digrounded karena adanya kebocoran oli mesin.
Sumber: the aviationist
Comments are closed