Lima drone Reaper yang menjadi arsenal terbaru Royal Air Force (RAF} telah memulai operasi tempur di Afghanistan. Kementerian Pertahanan Inggris menyebutkan pesawat tak berawak itu berbasis di lapangan udara Kandahar. Alat tempur baru ini bertugas mengumpulkan intelijen untuk membantu Inggris dan operasi USAF di wilayah tersebut. Drone baru tersebut adalah Hermes 450 UAV yang akan member data dukungan serangan darat serta member titik target rudal Hellfire.
Kemampuan pesawat tanpa awak yang bisa secara realtime member data lapangan akan sangat membantu bagi rencana penarikan pasukan Inggris dan Amerika keluar dari Afghanistan saat pasukan sekutu menarik diri dari negara itu. Pesawat-pesawat yang sebagian orang menjulukinya dengan eyes in the sky (mata di langit), akan dioperasikan oleh Skuadron XIII RAF Waddington dari di Lincolnshire, dan Skuadron 39 di Creech Air Force Base di Amerika Serikat.
Pada bulan Desember 2013 Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan ada lebih dari 54.000 jam operasi menggunakan Reaper di Afghanistan, dengan hanya 459 senjata ditembakkan. Artinya kurang dari satu senjata setiap 120 jam terbang. Sementara pengintaian dengan pesawat tanpa awak hampir tiga kali lebih banyak operasi, terbang lebih dari 160.000 jam.
Ketika mengumumkan tentang Reapers terbaru, Menteri Peralatan Pertahanan, Dukungan dan Teknologi Philip Dunne mengatakan”Ini pesawat baru memberikan RAF meningkatkan kemampuan untuk perlindungan dan mendukung Inggris, ISAF dan pasukan Afghanistan padasaat penarikan pasukan Inggris dari Afghanistan. Reaper akan memberikan perlindungan jarak jauh tentang adanya potensi masalah yang akan terjadi.
Komodor Udara Al Gillespie, yang bertanggung jawab untuk komando dan kontrol aset Inggris di udara Afghanistan, menambahkan: “Pesawat ini akan mendukung Inggris, ISAF dan pasukan Afghanistan saat mereka bekerja untuk melindungi rakyat Afghanistan Mereka menyediakan intelijen vital dan serangan yang tepat dan tentu saja mengurangi risiko bagi prajurit kami.”
Dan berikut foto-foto pembongkaran Reaper dari kargo untuk kemudian dirangkai dan siap menjalankan misi