Departemen Luar Negeri Amerika telah membuat rencana penjualan peralatan militer ke Kuwait berupa Sniper Advanced Targeting Pods (ATP) dan peralatan serta dukungan dengan biaya sekitar US$115 juta. Penjualan tersebut akan mencakup sistem integrasi ke pesawat F / A-18 yang dibeli.
Dalam pernyataan resminya Kamis 5 November 2015 Kuwait telah meminta Sniper ATP karena kompatibilitas dengan senjata presisi dipandu baru dan kemampuan mendeteksi, mengidentifikasi, dan terlibat beberapa target bergerak dan tetap baik udara maupun udara ataupun udara ke darat. “Integrasi Sniper ATP ke pesawat F / A-18 Kuwait akan meningkatkan kemampuannya untuk melindungi diri terhadap kemungkinan agresi dari pasukan asing,” tulis Kementerian Luar Negeri di situs resminya.
Rencana penjualan ini juga akan memberikan kontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan negara ramah yang telah, dan terus menjadi, kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Timur Tengah. “Kuwait memainkan peran besar dalam upaya AS untuk memajukan stabilitas di Timur Tengah, menyediakan akses, dan transit bagi pasukan AS di wilayah tersebut.”
