Kapal Selam China Intai USS Ronald Reagen

Kapal Selam China Intai USS Ronald Reagen

Kapal Induk USS Ronald Reagen
Kapal Induk USS Ronald Reagen

Sebuah kapal selam serang milik China mengintai kapal induk Amerika USS Ronald Reagan di dekat Jepang pada Oktober 2015 lalu. Ini merupakan pertemuan terdekat antara kapal selam China dengan kapal induk Amerika sejak 2006.

“Kapal selam Cina berlayar sangat dekat dengan Reagan selama akhir pekan pada 24 Oktober,” kata pejabat pertahanan yang dekat dengan kejadian ini sebagaimana dikutup Frea Beacon Selasa 3 November 2015. Insiden ini terjadi ketika Reagan berlayar menuju Laut Jepang.

Beberapa hari kemudian di Laut Jepang, juga didekati oleh dua pembom Rusia Tu-142 yang terbang rendah pada ketinggian hanya 500 kaki. Akibatnya USS Ronald Reagen meluncurkan empat super  Hornet untuk mengejar dan mencegat pesawat tersebut.

Pertemuan kapal selam terjadi sehari sebelum kapal perusak dipandu rudal USS Lassen, , melakukan operasi di Laut China Selatan dan berlayar 12 mil dari pulauyang disengketakan di wilayah tersebut pada 26 Oktober 2015.

Juru Bicara Armada Pasifik dan Komando Pasifik menolak mengomentari pertemuan kapal selam tapi tidak menyangkal insiden itu terjadi.Tidak disebutkan secara rinci kapal selam apa  yang menguntit Reagen dan apakah dilakukan dengan muncul ke permukaan atau berada di bawah air.

Seorang pejabat pertahanan mengatakan mendekatnya kapal selam ini sempat mengatifkan lonceng alarm pada Reagan. Meski tidak disebutkan apakah diikuti dengan pengaktivan sistem antikapal selam untuk mencari target.

Pejabat pertahanan lainnya mengatakan pertemuan kapal selam dengan Reagan ini mirip ketika kapal selam China menguntit kapal induk USS Kitty Hawk pada tahun 2006.

Selama insiden itu, kapal selam serang kelas Song tanpa terdeteksi sebelumnya muncul dalam jarak jangkauan torpedo mereka. Pertemuan itu terjadi pada pada 26 Oktober 2006 atau hampir sembilan tahun sebelumnya.

Baik China maupun Amerika dikenal sebagai negara yang kerap menggunakan kekuatan militer mereka untuk mengirimkan pesan. Kemungkinan besar kapal selam China membiarkan dirinya terdeteksi oleh kapal induk Amerika untuk sekadar mengatakan bahwa China tahu keberadaan mereka.