Pesawat-pesawat tempur Rusia yang dikirim ke Suriah dilaporkan telah menggunakan bom dipandu laser berat untuk menyerang posisi ISIS. Juru Bicara Russian Aerospace Forces Angkatan Igor Klimov mengatakan pembom garis depan Rusia Su-34 yang ditempatkan di pangkalan udara dekat Hmaimim Latakia telah menggunakan bom dipandu KAB-1500 untuk menghancurkan target Negara Islam.
Didampingi jet tempur multi peran Su-30SM, Su-34 pesawat menjatuhkan bom seberat 1.500 kg ke target ISIS di bagian timur Suriah.

“KAB-1500 dikenal sebagai bom akurasi tinggi.Senjata ini dilengkapi dengan sisem pencari laser yang membantu untuk mengarahkan bom,” kata Klimov sebagaimana dikutip Ria Novosti Sabtu 31 Oktober 2015.
Versi KAB-1500L-Pr juga dilengkapi dengan 1.100 kg hulu ledak untuk menembus beton dan dirancang untuk menyerang benteng beton bertulang, landasan pacu dan jembatan kereta api.
Sementara versi KAB-1500L-F dilengkapi ledakan hulu ledak 1.180-kg untuk target permukaan, seperti fasilitas militer dan industri.
Menurut Klimov, bom KAB-1500 dapat menembus tanah hingga kedalaman 20 meter atau beton setebal tiga meter.

Pada tanggal 30 September, lebih dari lima puluh pesawat Rusia, termasuk Su-24M, Su-25 dan Su-34 pesawat tempur, dimulai serangan udara presisi pada target Negara Islam di Suriah atas perintah Presiden Suriah Bashar Assad.
Dalam tiga puluh hari terakhir, pesawat militer Rusia telah melakukan total 1.391 sorti di Suriah, menghancurkan 1.623 target ISIS.