Amerika Serikat mengundang negara koalisi dari Eropa untuk memindah pasukan dan perangkat militer mereka ke pangkalan udara Incirlik di Turki untuk meningkatkan operasi anti-ISIS di Irak dan Suriah.
Pada bulan September 2014 lalu, Turki telah memberi otoritas Amerika Serikat untuk terbang ke berawak dan tak berawak dari Incirlik, sekitar 62 mil dari perbatasan Suriah.
“Kami berada dalam percakapan aktif dengan banyak mitra Eropa kami tentang potensi bagi mereka untuk pindah dan bergabung dengan kami di Incirlik,” kata Komandan Koalisi operasi Anti-ISIS Jenderal John Allen di depan Komite Hubungan Luar Negeri Senat Rabu 28 Oktober 2015.
Allen sebagaimana dikutip Ria Novosti menambahkan bahwa Eropa sedang mempertimbangkan permintaan mereka meskipun diskusi baru pada tahap awal.
Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Bob Corker berpendapat bahwa Eropa telah menunjukkan kurangnya upaya untuk memerangi ISIS di Suriah.
Eropa telah dibanjiri dengan lebih dari setengah juta pengungsi Suriah, menurut PBB. Para pencari suaka yang melarikan diri ke Suriah sebagai akibat dari perang sipil dan pengambilalihan wilayah oleh ISIS.
Saat ini negara Eropa melakukan serangan udara di Suriah adalah Prancis dan Inggris. Menurut perkiraan Pentagon, Amerika Serikat telah melakukan 6.000 dari serangan udara ke Irak dan Suriah sejak 2014. Sementara total serangan koalisi mencapai 7.500 kali.
