Masa Depan Cerah, N129 Sudah Miliki 75 Pesanan

Masa Depan Cerah, N129 Sudah Miliki 75 Pesanan

N219Masa depan pesawat N219 yang dibangun PT Dirgantara Indonesia (PTDI)  sepertinya cukup cerah. Pesawat dua mesin yang mampu membawa 19 penumpang ini telah menarik pesanan sejumlah operator.

“Sudah ada tiga operator yang MoU dengan PT DI, jumlahnya 75 unit. Satu operator lagi masih penjajakan, kalau jadi ada tambahan pemesanan 100 unit,” ujar Chief Engineering N-219 Palmana Bhanandhi ditemui di hanggar PT DI Rabu 28 Oktober 2015.

Menurutnya ketiga operator yang sudah mengikat kerjasama dengan PTDI tersebut berasal dari dalam negeri. Begitupun satu operator yang masih penjajakan.

“Kita fokus untuk Indonesia dulu. Kita fokus sertifikasi di dalam negeri dulu, Namun tidak tertutup kemungkinan kita ekspor,” katanya.

Diakuinya saat ini Thailand sudah menyatakan minatnya untuk membeli N-219 untuk menggantikan pesawat nomad, yang mereka pakai saat ini.

Palmana menyatakan potensi pasar pesawat berukuran panjang 16 meter dengan sayap 19,5 meter ini cukup potensial. Terlebih bagi Indonesia yang terdiri dari kepulauan, terutama wilayah Indonesia Timur.

“Keunggulan pesawat ini punya karakteristik bagus, bisa manuver di kecepatan yang rendah, mampu dikendalikan melalui wilayah berbukit-bukit. Cocok seperti di Papua dan wilayah Indonesia Timur lainnya,” ujarnya.

Menurutnya pesawat bermesin dua buah ini multi purpose. Bisa mengangkut penumpang ataupun kargo. ” Bisa angkut orang, angku ternak, angkut barang. Dia juga point to point. Tidak perlu landasan yang bagus, tidak perlu diaspal sudah bisa landing. Dan tidak perlu landasan yang panjang,” jelas Palmana.

Saat ini, kata dia, ada 320 bandara perintis di Indonesia. “N-219 untuk di bandara komersil pun bisa, mendarat di aspal dan runway yang panjang,” tambahnya sebagaimana dikutip detikcom.