Seorang tentara Rusiah bunuh diri di pangkalan Suriah. Seperti dikutip RT, Selasa 27 Oktober 2015 berdasarkan penyelidikan awal, tentara itu diyakini bunuh diri karena baru putus dari pacarnya. Insiden bunuh diri terjadi di Pangkalan Khmeimim, Latakia. Menurut Kementerian Pertahanan, tentara itu merupakan seorang spesialis di pangkalan.
“Setelah menganalisis pesan di telepon gengamnya, investigasi menyimpulkan tentara itu bunuh diri karena putus dari pacar. Ini informasi awal dan penyelidikan masih berlanjut,” ujar Kementerian.
Jasad tentara Rusia yang tewas bunuh diri telah dikembalikan ke keluarganya. Korban diketahui bernama Vadim, personel militer yang baru berusia 19 tahun. Dalam wawancara dengan Reuters di kediamannya di selatan Rusia, orang tua Vadim, Alexander dan Svetiaan Kostenko mengatakan, putranya terdengar gembira saat ditelepon akhir pekan lalu. Hari itu, merupakan momen ia bunuh diri.
“Saya tidak pernah percaya insiden [bunuh diri] ini,” ujar Svetian, yang mengenakan kerudung hitam. “Kita berbicara setiap hari melalui telepon selama 1,5 jam pada Sabtu. Ia sangat riang, gembira, dan tertawa.”
Ayah korban, Alexander, juga mengatakan hal yang sama. “Kami diberi tahu, ia gantung diri karena masalah dengan wanita. Ia tak akan melakukannya. Saya tahu anak saya dengan baik.”
Jasad dibawa menggunakan kendaraan militer pada Selasa petang. Tentara membawa jenazah yang terbujur kaku di dalam peti mati ke dalam rumah.