
Satu kapal perang Inggris telah tiba di Laut Tengah dengan misi menghentikan dan melumpuhkan kapal yang digunakan oleh penyelundup migran.
Menteri Pertahanan Michael Fallon mengatakan kapal frigat Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Richmond, akan menggunakan wewenang baru setelah pengesahan Resolusi 2240 Dewan Keamanan PBB, yang memberi perwira komandan kapal perang wewenang untuk melakukan kekuatan di laut lepas.
Wewenang itu meliputi izin untuk menaiki dan menyita kapal yang dicurigai terlibat dalam penyelundupan migran.
“Wewenang baru ini adalah langkah maju yang penting. Kami sekarang akan bisa menaiki kapal dan menahan penyelundup,” kata Fallon sebagaimana dikutip Xinhua Senin 26 Oktober 2015.
HMS Richmond bergabung dengan kapal pengawas Inggris, HMS Enterprise, yang akan melanjutkan kegiatannya guna menemukan penyelundup migran yang beroperasi di laut lepas untuk mendukung tahap misi tersebut saat ini.
Pada 1997, HMS Richmond mengunjungi Pelabuhan Rusia, Vladivostok, kapal pertama Angkatan Laut Inggris yang mengunjungi pangkalan penting Angkatan Laut Rusia dalam lebih dari 100 tahun. Belakangan kapal frigat tersebut mengawal kapal pesiar keluarga kerajaan Inggris, HMY Britannia, dalam perjalanan terakhir kepala itu sebelum dinon-aktifkan.