Menunggu Giliran F-35 Menggebrak Farnborough

Menunggu Giliran F-35 Menggebrak Farnborough

f-35 lgSituasi politik dan keamanan nasional secara pasti mempengaruhi Farnborough International Airshow 14 – 20 Juli 2014. Sebuah ajang pameran teknologi militer udara paling besar di dunia.

Di satu sisi, penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan telah menjadikan negara tersebut bisa sedikit lebih leluasa mengikuti ajang ini. Sebaliknya Rusia yang tengah masuk dalam ketegangan politik terkait Ukraina tidak akan membawa pesawat militernya untuk dipamerkan.

Inggris akan memulai acara ini pada 4 Juli dengan peluncuran kapal induk Ratu Elizabeth di Skotlandia. Setelah itu diikuti debut internasional pertama F-35 Joint Strike Fighter di

the Royal International Air Tattoo (RIAT) di RAF Fairford, Inggris sebelum kemudian melanjutkan di Farnborough.
Mungkin tahun ini memang akan menjadi jatahnya Amerika untuk menguasai lapangan. Pada 2012 lalu, Eurofighter Typhoon tampil memukau hingga kemudian mampu menggedor penjualan pesawat ke sejumlah negara. Rusia menguasai pameran 2013 dengan gebrakan Sukhoi Su-35 yang memaksa semua orang mengakui kehebatan pesawat ini.

Sekarang giliran Joint Strike Fighter di pusat perhatian, dimulai dengan debut internasional F-35B di RIAT,pesawat siluman paling canggih ini akan melakukan sedikitnya tujuh demonstrasi di Farnborough. Mereka akan memamerkan lepas landas pendek, lepas landas dan mendarat vertikal, melesat dngan kecepatan tinggi, melayang dengan kecepatan rendah serta manuver lainnya.

Inilah kesempatan F-35 untuk membuktikan kemampuannya. Selama ini berbagai kritik atas proyek super mahal itu terus bergulir. Berbagai masalah yang dihadapi F-35 juga menjadikan orang ragu apakah pesawat ini benar-benar layak disebut yang terbaik di dunia.

JSF tidak akan menjadi satu-satunya pesawat tempur di Farnborough International Airshow. Sejumlah produsen juga akan memamerkan produk terbaiknya Saab Gripen NG, Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, Boeing F/A-18 E / F Super Hornet akan ikut ambil bagian. Sedangkan Textron akan menampilkan Scorpion. Sebuah pesawat serang ringan, intelijen, pengawasan dan pesawat pengintai di RIAT dan Farnborough. Sejak penerbangan pertama pada Desember 2013, Scorpion telah menyelesaikan 41 tes penerbangan dan 77 jam penerbangan.

Persaingan kelas tanker juga akan ramai karena banyak negara yang sedang mencari pesawat jenis ini. Airbus yang melakukan terbang perdana A400M, pada acara serupa tahun lalu akan kembali memamerkan produk ini.

Boeing juga tidak mau ketinggalan. Chris Chadwick, Presiden Boeing Defense, Space and Security mengatakan ajang Farnborough merupakan pasar besar bagi mereka. Boeing kemungkinan akan fokus tahun ini pada pengembangan bisnis tanker, meletakkan dasar untuk pesanan masa depan yang mungkin tidak akan terwujud sampai setelah Angkatan Udara AS menerima tahap awal dari 18 kapal tanker pada tahun 2017, Skibitski kata.
Pesawat kelas lain seperti pesawat latih juga masih memiliki pasar besar yang bisa digeber di Farnborough, Angkatan Udara Amerika saja akan membeli setidaknya 350 pesawat latih. Sejumlah platform seperti Alenia M-346 G dan T-50 Korea serta pesawat lain akan mencoba adu untung di peluang ini. Masih banyak teknologi yang dipamerkan termasuk helikopter, pesawat tanpa awak, drone, dan sebagainya. Mampukah mereka merebut hati para calon pembeli? Kita tunggu saja

14 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed