Konstelasi politik Kanada berubah setelah kelompok Liberal memenangkan pemungutan suara. Dan tampaknya hampir mustahil untuk F-35 untuk menemukan rumah di negara tersebut.
Beberapa bulan lalu pemimpin Partai Liberal Justin Trudeau menegaskan jelas pihaknya tidak akan membeli F-35. Sebagai gantinya ia berniat untuk menjalankan kompetisi transparan guna memilih jet tempur yang lebih terjangkau untuk menggantikan CF-18 yang sudah tua. “Kami tidak akan membeli pesawat tempur siluman F-35.”
Faktor harga yang mahal menjadi salah satu pertimbangan Trudeau. Berdasrakan data Pentagon batch terakhir dari F-35 A akan seharaga US$108 juta setiap unitnya meski harganya diperkirakan akan turun menjadi US$85 juta pada tahun 2018. Sementara Boeing F / A-18E / F Super Hornet saat ini harganya hanya sekitar US$ 60 juta per pesawat.
Pemerintah lama yang dipimpin Perdana Menteri Stephen Harper telah telah memilih F-35 untuk menjadi pesawat tempur garis depan Kanada masa depan.
Pemerintah Harper juga membeli airlifters strategis Boeing C-17 Globemaster III, helikopter Boeing CH-47F Chinook dan C-130J Super Hercules.
Di bawah Harper, Kanada menjadi salah satu dari sembilan negara yang sejak awal terlibat dalam kemitraan F-35. Namun, jika Trudeau memenuhi janji kampanyenya untuk membatalkan kesepakatan F-35 maka banyak perusahaan Kanada yang menyediakan suku cadang untuk Lockheed Martin bernilai ratusan juta dolar setiap tahun bisa juga kehilangan pesanan.
