Beberapa pilot dari Pangkalan Udara Laughlin Amerika dicabut izin terbangnya setelah dalam penyelidikan mereka saling kirim pesan pribadi yang menggunakan kutipan lagu dari artis Miley Cyrus dan lagu-lagu pop lainnya.
Gara-gara itu mereka kemudian terbukti menggunakan obat-obatan terlarang jenis Molly. Tiga pilot sudah dipecat sementara satu orang lagi masih dalam penyelidikan untuk memastikan apakah dia terlibat atau tidak dalam kasus tersebut. Pilot tersebut mengaku mengirimkan pesan semacam itu hanya sebagai bahan olok-olokan tentang sebuah peristiwa akhir pekan gila di Las Vegas beberapa tahun sebelumnya ketika mereka bertemu dengan beberapa wanita yang kemudian dikira sebagai obat-obatan terlarang.
Urusan konyol ini dimulai ketika telepon salah satu pilot disita oleh komandannya karena ada dugaan terkait hubungan yang tidak pantas antara dia dengan siswa pilot. Ketika peneliti dan komandan melihat sejumlah pesan yang ada di dalam ponselnya persoalan melebar ketika ditemukan pesan semacam “we like to party, dancing with Molly, doing whatever we want” (yang diambil dari lagu Miley Cyrus berjudul We Can’t Stop). Pesan inipun akhirnya mengarahkan penyelidikan justru beralih ke dugaan penggunaan obat tersebut. Pesan lain juga mengutip sejumlah lagu dari rapper TI, JellyRoll dan Warren G.
Jika sanksi ini benar diturunkan maka akan menjadi neraka bagi para pilot tersebut. Karena setelah ini mereka akan sangat sulit mencari pekerjaan termasuk menjadi pilot pesawat komersial. Gara-gara lagu
[youtube id=”LrUvu1mlWco” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Sumber: Forxtrotalpha