Jet tempur Turki jadi bulan-bulanan di wilayahnya sendiri setelah berulang kali dilecehkan baik oleh pesawat maupun sistem rudal Suriah dan Rusia.
Terakkhir jet tempur dan sistem rudal Suriah melecehkan pesawat tempur F-16 Turki di dekat perbatasan Turki-Suriah pada hari Sabtu 10 Oktober 2015.
Kepala Staf Umum Turki sebagaimana dikutip Ria Novosti Minggu 11 Oktober 2015 mengatakan tiga dari 12 F-16 yang tengah berpatroli di perbatasan mereka diganggu selama dua menit dengan sistem rudal Suriah. Mereka juga dilecehkan selama 35 detik oleh pesawat dua SU-22 dan satu SU-24.
Akhir pekan lalu, Turki melaporkan dua pesawat Rusia masuk ke wilayah Turki dan mengunci F-16 yang mencegat mereka. Turki mengatakan jet tempur MIG-29 dan sistem rudal Suriah juga “mengganggu” patroli angkatan udara yang kemudian disebut NATO sebagai tindakan yang , “sangat berbahaya” dan “tidak dapat diterima”.
Awal pekan lalu militer Turki mengatakan bahwa delapan F-16 Turki yang berpatroli di perbatasan Turki-Suriah diganggu oleh pesawat MiG-29 serta sistem rudal permukaan ke udara yang berbasis di Suriah dalam dua insiden terpisah pada hari Senin.
MiG-29 mengunci pesawat selama 4 menit dan 30 detik, sedangkan sistem rudal mengancam pesawat selama 4 menit dan 15 detik. Sehari sebelumnya dua jet Turki juga diganggu oleh MiG-29.
