Negara-negara Eropa Timur berencana untuk mengakuisisi kendaraan lapis baja baru dan meningkatkan kemampuan pasukan darat mereka sebagai tanggapan atas ancaman darat yang dirasaka semakin meningkat datang dari Rusia.
Banyak negara mempercepat program kendaraan lapis baja mereka terutama negara yang perbatasan dengan Ukraina termasuk Polandia, Latvia, Estonia dan Rumania.
Diperkirakan sebagian besar program di wilayah tersebut nantinya akan didominasi pengiriman kendaraan multiwheel-drive, sebagai lawan tank, dalam upaya untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan mobilitas pasukan darat.
Di Polandia, Departemen Pertahanan bertujuan untuk memperoleh 307 lebih eight-wheel-drive Rosomak armored modular vehicles (AMV) dengan pengiriman terakhir dijadwalkan pada 2019. Pembelian ini akan meningkatkan kekuatan armada darat yang saat ini diperkuat dengan 670 kendaraan yang dibuat oleh produsen yang dikelola negara Rosomak SA di bawah lisensi dari Patria Finlandia.
Langkah ini merupakan salah satu kekuatan utama pengadaan militer darat di bawah program berkelanjutan Polandia untuk memodernisasi dan merombak angkatan bersenjata tahun 2013 sampai dengan 2022. Akuisisi senjata dan peralatan militer yang direncanakan diperkirakan akan mencapai 139 miliar zloty (atau sekitar US$36,9 miliar.
“Selama beberapa tahun terakhir, tidak ada kepastian tentang upgrade Angkatan Udara di negara-negara ini ‘atau meningkatkan kapasitas pertahanan udara mereka,” kata seorang analis dari pemerintah yang menjadi think tank di Warsawa kata. “Tapi krisis Ukraina dan [intervensi militer] Rusia telah memunculkan kebutuhan untuk memodernisasi kemampuan ini.”
