Perusahaan Russia Helicopter siap untuk memulai tahapan penelitian dan pengembangan (R & D) guna memulai kembali produksi helikopter anti kapal selam yang pernah membuat NATO khawatir yakni Mi-14. Program ini diharapkan akan bisa dilaksanakan pada 2016 nanti.
Helikopter amfibi legendaris Mi-14 berkemampuan nuklir dapat digunakan di kedua operasi udara dan maritim. “Kami siap untuk memulai melakukan R & D untuk memulai [produksi] kembali helikopter Mi-14 [penyebutan NATO Haze] pada tingkat teknologi baru pada tahun 2016,” kata Andrey Shibitov, Wakil CEO Russia Helicopter kepada RIA Novosti Rabu 7 Oktober 2015.
Menurut dia, catatan rekayasa telah disiapkan untuk Kementerian Pertahanan Rusia, yang berisi deskripsi mesin dan garis besar pendekatan perusahaan untuk proyek tersebut.
Dua skenario untuk pengembangan proyek yang saat ini sedang dipertimbangkan, baik upgrade dengan modernisasi dari sistem lokal atau memperbaharui secara substansial, dengan peralatan konseptual dan avionik baru, serta menggunakan mesin turboshaft VK-2500 yang lebih kuat dibandingkan TA-14.
Helikopter Mi-14 mulai ditarik dari layanan secara bertahap pada tahun 1992 sebagai bagian dari penghematan Angkatan Bersenjata Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet.
Mi-14 merupakan helikopter amfibi yang bisa mendarat di laut dan memburu kapal selam. Amerika dan NATO pernah dibuat cemas dengan keberadaan helikopter ini.
Lebih jelas tentang Mi-14, silahkan baca:
MI-14, HELIKOPTER PEMBURU YANG BISA MENDARAT DI LAUT
