Sebanyak 14 orang, termasuk enam prajurit AS, tewas ketika sebuah pesawat angkut militer AS C-130 Hercules jatuh di Jalalabad Bandara di Afghanistan Jumat 2 Oktober 2015.
ABC mengutip laporan pejabat pertahanan Amerika menyebutkan pesawat, jatuh Jumat dini hari waktu setempat, membawa enam awak AS dan lima kontraktor. Semua yang ada dalam pesawat meninggal bersama tiga warga Afghanistan yang ada di darat.
Penyebab kecelakaan itu belum pastikan, dan tidak ada laporan aktivitas bermusuhan di daerah pada waktu itu, menurut pejabat yang dikutip oleh ABC. Menurut pejabat, juru bicara Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
Jalalabad merupakan jalur utama menuju Kabul dari wilayah perbatasan Pakistan –tempat bercokolnya kaum militan, dan sering terjadi serangan di jalur tersebut.
Meskipun belum segera terlihat tanda-tanda bahwa kecelakaan itu terjadi akibat aksi militer, namun bandara Jalalabad kerap mendapat serangan.
Pesawat C-130 adalah Hercules angkut buatan Lockheed Martin, digerakkan dengan mesin turboprop dan dipakai secara luas oleh militer untuk mengangkut pasukan dan perbekalan berat. Jenis pesawat ini dapat lepas landas di dataran kasar maupun jalur tanah, dan banyak dipakai oleh militer AS di daerah musuh.
