Dulu Bingung, Sekarang Kapal Selam China Bisa Menembak Kapal Induk AS

Dulu Bingung, Sekarang Kapal Selam China Bisa Menembak Kapal Induk AS

Pada tahun 1995 dan 1996, politisi Taiwan mengisyaratkan dukungan yang lebih besar untuk menyatakan pulau tersebut menjadi negara terpisah dengan China. Tanggapan Beijing kala itu adalah cepat, kuat tetapi akhirnya memalukan.

Angkatan Darat China menembakkan sejumlah rudal ke arah pulau kecil yang dikuasai Taiwan. Saat itu Amerika campur tangan dengan mengirimkan dua kelompok tempur kapal induk ke perariran sekitar Taiwan dan bahkan salah satu kelompok berlayar melalui Selat Malaka.

Kapal Induk Carl Vinson Amerika
Kapal Induk Carl Vinson Amerika

Militer China tidak berdaya dengan unjuk kekuatan yang dilakukan Amerika kalah itu. Beijing bahkan tidak mampu melacak keberadaan kapal perang Amerika dan apalagi untuk mengancam mereka. China pun memilih mundur.

20  tahun kemudian situasi berubah. Menurut RAND, tink tank California jika krisis yang sama terjadi saat ini, kapal selam China bisa menargetkan kapal Amerika beberapa kali selama kampanye satu minggu. “China telah meningkatkan secara pesat kemampuannya untuk mencari dan menyerang  kelompok tempur kapal induk Amerika pada jarak 2.000km dari pantainya,” kata RAND.

Kemampuan Beijing untuk menargetkan kapal induk ini terkait pada dua kemampuan China. Pertama,China membutuhkan kapal selam moderen dan kuat. Kedua kapal itu mampu untuk menemukan kapal musuh.

China telah membuat kemajuan besar dalam dua dekade terakhir sejak krisis 1996. “Pada tahun 1996, China hanya memiliki dua kapal selam yang bisa dikatakan modern. Sisanya adalah armad atua berbasis tekonologi 1950 yang kurang mampu dan hanya dipersenjatai dengan torpedo,” tulis RAND sebagaimana dikutip War is Boring Jumat 25 September 2015.

Pada 2017, China memiliki armada bawah laut sebenarnya lebih kecil tetapi lebih mampu dengan diperkuat 49 kapal selam modern. “Kapal selam baru China dipersenjatai dengan torpedo dan rudal jelajah yang sangat meningkatkan daya jangkau mereka dalam menyerang.”

“Meskipun sebagian besar kapal selam China bertenaga diesel dan belum mencapai standar kualitas seperti milik Amerika, tetapi mereka bisa mengancam kapal permukaan Angkatan Laut Amerika.”

Next: Masih Butuh Cueing