Inilah 8 Pesan Bashar al-Assad untuk Dunia
Bashar Al-Assad

Inilah 8 Pesan Bashar al-Assad untuk Dunia

Bashar Al-Assad 2Media Rusia mewawancarai Presiden Suriah Bashar Al-Assad terkait dengan kondisi Suriah saat ini, para pengungsi, dan juga organisasi teroris ISIS yang menjadi ancaman dunia saat ini. Berikut delapan poin penting dari wawancara tersebut.

Pengungsi

Negara-negara Barat meratapi pengungsi dengan satu mata, sedangkan mata lainnya membidik senjata. Faktanya adalah bahwa sebenarnya orang-orang ini telah membiarkan Suriah, terutama dikarenakan rasa takut akan kematian, serta pengaruh terorisme. Jika Eropa prihatin dengan nasib pengungsi, seharusnya mereka berhenti mendukung para teroris.

Dialog dengan oposisi

Kekuatan politik, pemerintah, atau kelompok-kelompok bersenjata ilegal yang berperang melawan pemerintah harus disatukan demi melawan terorisme. Sebelumnya ini sudah pernah terjadi saat ada beberapa kelompok yang sebelumnya berperang melawan Pemerintah Suriah kini justru berada di pihak kami dan menentang terorisme.

Jenewa III

Ada perbedaan mendasar terkait dengan poin mengenai pemerintahan transisi dalam deklarasi Jenewa. Moskow-3 memerlukan strategi untuk menanggulangi berbagai perbedaan antara pasukan Suriah untuk mencapai Jenewa III dengan posisi konsolidasi. Ini akan menciptakan kondisi untuk mencapai keberhasilan negosiasi di Swiss. Kami percaya bahwa Jenewa III tidak mungkin berhasil jika tidak ada kesuksesan dalam kerangka Moskow-3.

Peran Iran

Iran mendukung Pemerintah Suriah dalam bidang politik, ekonomi, dan militer. Di bawah dukungan militer dapat dimengerti bahwa beberapa media Barat berusaha untuk hadir, seperti mengirimkan unit militer Iran ke Suriah, hal ini tidak benar. Teheran memasok kami dengan peralatan militer. Tentu ada pertukaran personil militer antara Suriah dan Iran, tetapi pertukaran itu memang selalu dilakukan. Tentu saja kerja sama bilateral ini diaktifkan dalam kondisi perang. Dan bantuan Teheran adalah elemen utama yang berkontribusi terhadap stabilitas Suriah di tengah perang barbar ini.