AS Bantah Akan Tempatkan Bom Nuklir di Jerman
ilustrasi

AS Bantah Akan Tempatkan Bom Nuklir di Jerman

nuklir

Amerika Serikat menyatakan tidak akan menempatkan bom nuklirnya baru  B61-12 di Jerman tahun ini. Shelley Laver, wakil Direktur Urusan Publik Department of Energy’s National Nuclear Security Administration (NNSA) kepada TASS Rabu 23 September mengatakan bahwa laporan yang menyatakan Amerika akan menempatkan bom itu di Eropa tahun ini tidak akurat.

“B61-12 akan tidak mencapai produksi penuh sampai FY20 [tahun anggaran 2020].” katanya, “Artikel yang menyiratkan penyebaran ke Eropa pada akhir tahun kalender ini tidak akurat.”

Televisi ZDF Jerman sebelumnya melaporkan di situsnya bahwa Amerika tengah melakukan persiapan untuk penyebaran bom nuklir baru di Pangkalan Udara Buchel Jerman. Wartawan memperoleh informasi ini didasarkan pada analisis dokumen anggaran pemerintah AS untuk tahun berjalan. Mereka menduga bahwa mulai dari kuartal ketiga alokasi dana 2015 Angkatan Udara AS akan mulai untuk melengkapi pembom tempur Tornado dengan sistem senjata nuklir baru.

Rusia sendiri menyatakan telah mencium rencana mengkhawatirkan Amerika tersebut. Menurut Rusia sesuai perjanjian kekuatan nuklir harus ditempatkan di dalam negeri, tidak di luar negeri. Kremlin juga memastikan akan merespon jika benar Amerika menempatkan bom nuklirnya di Jerman.