Think tank California RAND telah memetakan perbandingan kekuatan China dan Amerika. Dari laporan tersebut terlihat meski China masih ada di bawah Amerika tetapi mereka terus mempersempit jarak.
“Selama dua dekade terakhir, Tentara Pembebasan Rakyat China telah mengubah dirinya dari kekuatan besar tapi kuno menjadi, militer modern yang mampu,” tulis RAND.
Meskipun Cina terus tertinggal Amerika Serikat dalam hal perangkat keras militer agregat dan keterampilan operasional, mereka telah meningkatkan kemampuan di banyak sektor. RAND menggunakan data terbuka dan sumber unclassified untuk mengkompilasi kekuatan Militer AS-China dengan membagi pada 10 wilayah operasional, dan menyajikan dalam “scorecard”.
Setiap scorecard memperlihatkan kelebihan atau kelemahan dari pasukan AS dan China di beragam jenis konflik dan diambil dari data 1996 sampai 2017. Jika keunggulan ada di Amerika maka sebaliknya hal ini akan menjadi kelemahan di China.
Dalam laporan itu disebutkan untuk menang dalam salah satu dari skenario, China memerlukannya untuk memiliki keunggulan di hampir semua kategori operasional secara bersamaan. Tujuan defensif AS bisa dicapai dengan memegang keunggulan hanya dalam beberapa daerah. Namun demikian, peningkatan kinerja China bisa menambah biaya, memperpanjang konflik, dan meningkatkan risiko ke Amerika Serikat.