Amerika Ingin Tingkatkan Ketersediaan B-2 Spirit

Amerika Ingin Tingkatkan Ketersediaan B-2 Spirit

Fuel the Spirit

Angkatan Udara Amerika Serikat ingin meningkatkan ketersediaan bomber siluman mereka. Caranya dengan memperpendek periode pemeliharaan dan pemulihan B-2 Spirit guna menjawa pesawat itu tetap dalam staus siap misi.

Angkatan Udara bekerja sama dengan kontraktor Northrop Grumman Corporation sedang dalam upaya untuk meningkatkan kesiapan dan keberlanjutan B-2. Berdasarkan kontrak yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada bulan April, setiap pesawat akan menjalani proses pemulihan lengkap yang dikenal sebagai programmed depot maintenance priogram (PDM). Setiap pesawat akan masuk PDM sekali setiap tujuh tahun. Dalam kontrak baru, B-2 baru akan masuk ke program ini sekali setiap sembilan tahun.

Brig. Jenderal Eric Fick, Program Executive Officer for Fighters and Bombers for the Air Force Life Cycle Management Center mengatakan perjanjian ini menjadi win win solution baik bagi Angkatan Udara dan Northrop Grumman.

“Ini akan meningkatkan kesiapan pesawta untuk melakukan misi keamanan global, dan diharapkan untuk penghematan sekitar US $ 900 juta dalam biaya pemeliharaan seumur hidup armada,” kata Fick sebagaimana dikutip United Press International (UPI) Rabu 16 September 2015.

Wakil Presiden Northrop Grumman Aerospace Systems Pat McMahon, mengatakan peningkatan waktu PDM memungkinkan pembom menjadi lebih mudah tersedia ketika diperlukan. Selain jumlah waktu antara periode PDM yang meningkat dari tujuh tahun untuk sembilan tahun,  waktu perawatawan juga akan dipangkas dari 400 hari menjadi 365 hari.

“Pengiriman B-2 Spirit kembali ke Angkatan Udara pada bulan Agustus nanti menandai terakhir kali kami akan menerima dua bomber dalam satu waktu,” kata McMahon. “Dengan semakin sedikit pesawat yang menjalani perawatan maka kesiapan bomber ini akan semakin tinggi ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.”

B-2 bomber tetap merupakan aset sangat penting bari misi jarak jauh Amerika. Pesawat ini mampu terbang 6.000 mil laut tanpa harus mengisi bahan bakar. B-2 juga satu-satunya bomber jarak jauh dengan kemampuan angkut senjata yang sangat tinggi dan kemampuan siluman. Saat ini Amerika memiliki 20 bomber B-2