Myanmar Dikabarkan Ingin Beli JF-17
JF-17 Thunder Pakistan

Myanmar Dikabarkan Ingin Beli JF-17

JF-17 Thunder Pakistan
JF-17 Thunder Pakistan

Myanmar akan membeli izin dari Pakistan untuk bisa memproduksi pesawat tempur muti-role JF-17 Thunder. Seperti dilaporkan Burma Times, Myanmar sedang berusaha untuk mencari lisensi J-17, yang juga disebut FC-1 Xiaolong di Cina. Jika laporan itu akurat, maka negara ini akan menjadi pembeli asing pertama dari jet tersebut. Saat ini Angkatan Udara Pakistan hanya mengoperasikan J-17.
Meskipun laporan ini belum dikonfirmasi, hal ini sangat masuk akal. Myanmar sebelumnya mengoperasikan sejumlah pesawat buatan China termasuk 48 jet tempur NAMC A-5C, 52 Chengdu F-7M Airguard dan 4 Y-8 transportasi. Angkatan udara Asia Tenggara bangsa juga baru saja membeli Sky 02A Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dari China, dan membangun salinan domestik mereka.

Myanmar juga dipercaya untuk mengoperasikan jet serbu dan pesawat pelatih 4-10 Karakorum-8 (JiaoLian-8), yang juga diproduksi China dan Pakistan.

Myanmar juga dikabarkan mempertimbangkan membeli JF-17 beberapa tahun lalu sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli Mi-29 Rusia. Namun, laporan Burma Times mengatakan bahwa pesawat Rangoon telah banyak mengalami masalah teknis sehingga pesawat rakitan lokal seperti J-17 akan masuk akal.
Myanmar kemungkinan akan menggunakan JF-17 jet untuk membantu memerangi pemberontakan Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) di Myanmar utara. Pembelian dari JF-17 juga akan membantu Myanmar menjaga paritas udara mereka dengan tetangga Bangladesh, yang diharapkan dapat memperluas angkatan udara dalam tahun-tahun mendatang melalui pembelian pesawat Rusia atau buatan China. Bangladesh dilaporkan telah menolak dan JF-17 yang ditawarkan.
Pembelian J-17 oleh Myanmar akan menjadi keuntungan besar bagi China dan Pakistan. Kedua negara telah mencoba untuk memasarkan jet untuk ekspor, tetapi sejauh ini gagal. Pakistan berjanji pada tahun 2013 untuk mulai mengekspor jet pada tahun 2014.