
Angkatan Laut Amerika atau US Navy ingin mengganti semua F/A-18D dan F / A-18C Hornet yang ada di Naval Air Station Oceana, Virginia dengan F / A-18E / F Super Hornets.
Pejabat berwenang pada 10 September 2015 telah mengumumkan rencana untuk mengevaluasi potensi dampak lingkungan sebagai langkah untuk meningkatkan jejak Super Hornet di Oceana.
Sebanyak enam skuadron tempur dan Armada Penggantian Skuadron di Oceana masih menerbangkan Hornet tua. Kira-kira 90 persen pesawat telah melebihi 6.000 jam terbang bahkan banyak yang telah lebih dari 8.000 jam. Setidaknya 150 pesawat Angkatan Laut diharapkan untuk mencapai 10.000 jam terbang dalam dekade mendatang. Pesawat tua ini dipaksa terus terbang karena F-35C yang direncanakan untuk mengganti telah mundur delapan tahun dari rencana semula.

Paket perawatan perbaikan intensif untuk memperpanjang kehidupan Hornets hingga meningkat 25 persen. Tetapi akhirnya harus membutuhkan biaya yang sangat mahal (Angkatan Laut akan menghabiskan US$56 juta untuk program peningkatan umur F / A-18A-D pada tahun fiskal 2015).
“Untuk itu jalan yang diusulkan adalah melakukan transisi ke Super Hornet yang lebih baru, lebih mampu dan lebih dapat diandalkan,” kata pejabat dalam siaran pers yang dikutip Defense News Sabtu 12 September 2015. Transisi dijadwalkan untuk mulai paling lambat 2018 dan akan selesai pada 2028.
Perubahan ini akan membutuhkan sedikit modifikasi pada fasilitas di darat termasuk hangar.