Empat pesawat tempur baru buatan Rusia sebagai bagian dari kontrak pembelian senjata antara Moskow dan Baghdad telah tiba di Irak.
“Hari ini kami telah menerima empat pesawat tempur buatan Rusia, sesuai dengan kontrak sebelumnya ditandatangani oleh Irak dengan Moskow,” kata Komandan Angkatan Udara negara Umum Hamid Al-Maliki sebagaimana dikutip middleeastmonitor.com Jumat 11 September 2015.
“Pesawat ini akan bergabung dengan armada pesawat Irak untuk memasuki pertempuran melawan ISIS dalam dua minggu,” tambahnya. Namun tidak disebutkan jenis pesawat yang diterima
Irak mengalami kekurangan pesawat tempur secara kronis setelah pendudukan Amerika. Selama ini mereka mengandalkan helikopter serta empat pesawat F-16 yang juga belum lama diterima dari Amerika.