Pada tahun 2013, Angkatan Udara Yordania memilih Lockheed Martin’s Sniper Advanced Targeting Pod (ATP) untuk melengkapi armada pesawat F-16 mereka. Dan Yordania pun menjadi negara ke-16 yang menggunakan teknologi tersebut.
Kontrak awal senilai 16 juta Dollar Amerika, Lockheed Martin akan memberikan lima Sniper ATP bersama dengan integrasi, manajemen program dan perangkat keras lainnya, untuk mendukung kebutuhan misi serangan presisi Angkatan Udara Kerajaan Yordania.
“Sniper ATP akan memberikan Angkatan Udara Yordania mampu membidik sasaran jarak jauh dan identifikasi serta pengawasan terus menerus untuk semua misi, termasuk dukungan udara dari pasukan darat,” ujar Rich Lovette, Direktur Program Sniper Internasional di Lockheed Martin Missiles dan Fire Control .
Sniper ATP menyediakan pilot citra resolusi tinggi untuk penargetan dan intelijen, pengawasan dan pengintaian misi non-tradisional. Sniper ATP mendeteksi, mengidentifikasi, secara otomatis melacak dan target taktis kecil di jarak jauh. Ini juga mendukung kerja dari semua senjata yang dipandu laser dan GPS. Sebuah video yang datalink memungkinkan pilot untuk berbagi video real-time dengan pasukan di lapangan untuk meningkatkan kesadaran situasional dan koordinasi target yang cepat.
Sniper ATP memungkinkan angkatan udara koalisi untuk menggunakan di beberapa platform, termasuk pesawat Angkatan Udara AS dan multinasional seperti F-15, F-16, F-18, A-10, B-1 dan B-52.
Sumber: defencetalk.com
Comments are closed