
Sebanyak enam jet tempur MiG-29 milik Angkatan Udara Bulgaria akan dibongkar dan diupgrade di Polandia. Kesepakatan itu telah ditandatangani kedua negara di Sofia Jumat 27 Agustus 2015.
Menurut Departemen Bulgaria Pertahanan perusahaan militer Polandia milik negara Aviation Work WZL 2, 4 akan melakukan perbaikan dan upgrade tiga MiG-29s pada pertengahan tahun depan dan selanjutnya tiga pada akhir-2016. Tidak disebut berapa besaran anggaran untuk mengupgrade Fulcrum ini.
Letter of intent ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Bulgaria Nikolay Nenchev dan Menhan Polandia Tomasz Siemoniak pada kunjungan kerja satu hari ke Sofia. Mereka juga menandatangani perjanjian kerja sama militer antar pemerintah yang meletakkan dasar hukum untuk perbaikan pesawat tempur buatan Soviet.
Perjanjian Bulgaria dengan Rusia pada pemeliharaan MiG-29 jet tempur berakhir pada bulan September. Nenchev mengatakan Polandia akan memperbaiki jet tempur dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan yang diberlakukan Rusia.
“Polandia menawarkan berbagai layanan yang berkaitan dengan upaya menjaga keandalan MiG-29 dan kelayakan penerbangan serta melaksanakan modernisasi pesawat,” kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip novinite.com.
Perjanjian kerja sama militer ini akan menjamin menyelesaikan masalah yang paling mendesak di penerbangan militer Bulgaria.
Dalam rangka mempertahankan kesiapan tempur tingkat tinggi sebagai negara anggota NATO, Bulgaria harus memiliki setidaknya satu skuadron tempur yang terdiri dari 12 pesawat. Saat ini, ada empat MiG-29 yang layak terbang dengan kapasitas terbang cukup di Angkatan Udara Bulgaria. Jumlah ini akan turun hanya menjadi dua pada pertengahan tahun depan kecuali mesin dari MiG-29 lainnya diperbaiki.