Departemen Luar Negeri AS telah memberikan otorisasi untuk kontrak senilai US$3 miliar untuk rekondisi 50 helikopter serang AgustaWestland / Boeing Apache AH1 Longbow Angkatan Darat Inggris menjadi standar AH-64E Guardian yang merupakan varian Apache paling canggih.
Defense Security Cooperation Agency (DSCA) mengumumkan pada 27 Agustus 2015 telah menyetujui permintaan Angkatan Darat Inggris tersebut.
Selama ini muncul kekhawatiran tentang masa depan armada AH-64D Inggris, yang akan menghadapi masalah karena Angkatan Darat AS akan segera mempensiun seluruh Longbow untuk digantikan dengan Guardian.
Modernisasi armada Apache Inggris akan dilakukan Boeing dan akan mencakup 110 mesin General Electric T700-701D – yang akan menggantikan mesin Turbomeca RTM322s yang digunakan saat ini. Sementara Lockheed Martin akan mengupgrade sensor target acquisition dan designation sights AAR-11. Program ini juga akan membarui radar dan kontrol tembakan Longbow, dan memberikan 60 sistem peringatan rudal, ditambah sistem navigasi dan helm pengganti.
Sistem yang memungkinkan kerjasama dengan pesawat tanpa awak juga dimasukkan bersama sisem identifikasi atau sistem musuh, peralatan penanggulangan inframerah dan Link 16 terminal data link. Kesepakatan tambahan akan mencakup penyediaan dukungan logistik.
“Rencana ini akan memberikan kontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara, dan menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi dunia, “kata DSCA sebagaimana dikutip Flightglobal. “Upgrade dan perbaikan dari helikopter ini akan memungkinkan Inggris semakin interoperabilitas dengan pasukan AS.”
Database flightglobal ini armada Analyzer menunjukkan Army Air Corps memiliki 49 Apache AH1 dalam pelayanan, ditambah 16 lebih dalam penyimpanan.
Sementara Angkatan Darat AS memiliki 100 AH-64E Guardian dalam pelayanan, dengan lebih 27 pesanan. Ia juga memiliki 233 AH-64D dan 457 AH-64D Super Block II.
