Prancis telah membayar sekitar 900 juta Euro (US$ 1 miliar) ke Rusia terkait pembataln kontrak pengiriman dua operator helikopter kelas Mistral. Tetapi Rusia sejauh ini belum memberi izin kepada Prancis untuk menjual kapal itu.
“Prancis telah mengembalikan semua uang Rusia untuk Mistral senilai sekitar € 900 juta. Rusia telah membayar € 800 juta untuk Mistral ketika kontrak diakhiri,” kata sumber tinggi di Layanan Kerjasama Teknik Militer Rusia kepada RIA Novosti Kamis 26 Agustus 2015.
Sehari sebelumnya juru bicara pemerintah Prancis Stephan Le Foll mengatakan jumlah kompensasi yang dibayarkan ke Rusia untuk mengakhiri kontrak pengiriman dua operator helikopter kelas Mistral oleh Prancis tidak akan melebihi 1 miliar Euro. Tetapi Rusia belum mengizinkan Prancis untuk menjual kapal tersebut ke negara ketiga.
“Meskis udah mengembalikan uang sekitar € 900 juta, Prancis belum diberikan izin oleh Rusia untuk menjual kembali kapal-kapal ini,” kata sumber itu.
Paris dan Moskow menandatangani kesepkatan senilai €1,2 miliar (US$1,37 miliar) pada 2011 untuk pembelian dua kapal mistral oleh Rusia. Tetapi pad bulan November 2014 Prancis menolak mengirimkan kapal tersebut dengan alasan Rusia terlibat dalam konflik Ukraina dan adanya sanksi yang diberikan Amerika dan Eropa.
Pada tanggal 5 Agustus 2015, Paris dan Moskow secara resmi mengakhiri kontrak pengiriman Mistral. Prancis berjanji untuk mengganti seluruh biaya yang telah dikeluarkan Rusia serta mengembalikan semua peralatan buatan Rusia yang telah dipasang di kapal tersebut.
