Pejabat tinggi Angkatan Udara Rusia menyatakan uji terbang jet tempur generasi kelima T-50 berjalan dengan baik. Performa dari pesawat siluman ini juga telah sesuai dengan harapan.
Kelima jet tempur generasi Rusia menegaskan karakteristik canggih selama penerbangan uji terakhir, menurut seorang pejabat militer berpangkat tinggi.
Komandan Air and Space Force Kolonel Jenderal Viktor Bondarev pada Rabu 26 Agustus 2015 menatakan T-50 yang dibangun oleh Departemen Pertahanan negara itu, menampilkan hasil yang sangat baik selama uji penerbangan untuk mengkonfirmasi karakteristik canggih,
“Tes berada dalam jalur yang penuh. Penerbangan untuk menguji rudal yang digunakan untuk pertempuran telah diluncurkan. Pesawat tempur menunjukkan karakteristikdan kemampuan yang sangat baik,” kata Bondarev sebagaimana dilansir Ria Novosti.
Dia mencatat bahwa T-50 juga dikenal sebagai PAK FA, menunjukkan kualitas terbang tinggi selama penerbangan demonstrasi di Zhukovsky Selasa. “Kami berencana untuk membeli pesawat produksi T-50 pertama tahun depan,” kata Bondarev.
Sebelumnya Vladimir Mikheyev, wakil kepala KRET perusahaan elektronik yang bertanggungjawab dalam sistem elektronik di PAK FA menyatakan T-50 telah dilengkapi dengan sistem bimbingan senjata canggih, yang memungkinkan pilot dapat mengunci target tanpa harus berada dalam sudut serang segaris.
Fitur unik ini disebut sebagia yang terbaik di antara pesawat lain di kelas siluman. Pesawat ini diklaim mampu mengalahkan F-22 dan F-35, dua jet tempur siluman dari Amerika. T-50 direncanakan untuk menggantikan jet tempur Sukhoi Su-27 yang memasuki layanan dengan Angkatan Udara Soviet pada tahun 1985 serta Mig-29 yang telah ada di layanan sejak tahun 1983.
