
Kontrak penjualan jet tempur Su-35 Rusia ke China sudah memasuki tahap persetjuan. Moskow dan Beijing disebut sudah menyetujui draf kontrak pembelian pesawat yang oleh NATO disebut sebagai Flanker-E tersebut.
“Kami telah mengadakan pembicaraan dengan mitra China dan telah menyetujui draft kontrak terkait pasokan jet tempur ini,” kata Ivan Goncharenko Wakil Direktur Umum pengekspor senjata Rusia, Rosoboronexport sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS Senin 24 Agustus 2015..
Dia juga menyebutkan beberapa negara juga berminat untuk mengakuisi pesawat generasi 4++ ini. Mereka berasal dari Amerika Latin dan Asia Tenggara
“Seperti MiG-29M / M2, Su-35, memungkinkan Rusia untuk terus memegang posisi terkemuka di pasar pesawat tempur di masa depan,” kata Goncharenko.