Delapan jet tempur Korea Selatan dan AS melesat ke langit Korea Selatan pada hari Sabtu 21 Agustus dalam sebuah simulasi pengeboman target musuh di tengah ketegangan melonjak di semenanjung Korea setelah Korea Utara menembakkan peluru pada hari Kamis.
“Pesawat-pesawat tempur ini terbang untuk memamerkan kekuatan militer gabungan Korea Selatan dan AS,” tulis berita Korea Selatan Yonhap mengutip seorang pejabat kementerian pertahanan di Seoul.
Sebelumnya Kim Jong Un telah mengeluarkan ultimatum, mengancam akan melancarkan aksi militer yang kuat jika Korea Selatan tidak berhenti melakukan perang psikologis.
Ketegangan di sepanjang perbatasan antara kedua negara Korea meningkat setelah Korea Utara diduga menembakkan amunisi pada Kamis yang kemudian dibalas oleh Korea Selatan di sisi selatan dari zona demiliterisasi. Kedua belah pihak saling menuduh melakukan provokasi dan mengancam pembalasan.
