
Menteri Pertahanan Iran Brigadir. Jenderal Hossein Dehqan menyampaikan jet tempur terbaru Saeqeh 2 (dalam bahasa Inggris Thunderbolt) telah dikirim ke Angkatan Udara Iran. Jet yang diluncurkan pada Februari 2015 lalu tersebut dimaksudkan untuk mampu melawan jet tempur Amerika dan Israel.
“Pesawat tempur Saeqeh 2 telah dikirim ke Angkatan Udara dan jet pelatihan juga telah diuji dan siap untuk manufaktur,” kata Dehqan pada Selasa 18 Agustus 2015 sebagaimana dikutip Kantor Berita Fars.
Dia juga berbicara tentang program rudal balistik Iran, yang sedang mempersiapkan untuk diuji. “Kami sedang bekerja pada peningkatan presisi rudal kami dan ingin membuat mereka tak tertembus untuk peperangan elektronik dan intersepsi,” katanya.
Dia menambahkan bahwa rudal balistik jarak jauh mereka beberapa telah diproduksi di dalam negeri, mengatakan.
Sementara terkait sistem rudal anti-pesawat S-300 dari Rusia, Dehqan mengatakan akan ditransfer dalam minggu-minggu ini. Dia mengatakan Teheran telah meminta 3 baterai dari sistem tersebut dan sistem keempat akan dipesan.