Pentagon: Pantsir-S1 Rusia di Arktik Ada di Dekat Perbatasan Norwegia dan AS

Pentagon: Pantsir-S1 Rusia di Arktik Ada di Dekat Perbatasan Norwegia dan AS

Pantsir-S
Pantsir-S1

Rusia telah menggerakkan  sistem pertahanan udara yang telah dimodifikasi ke lingkungan Arktik. Senjata-senjata itu diletakkan di dekat perbatasan dengan Norwegia dan AS.

Foreign Military Studies Office (FMSO) Angkatan Darat AS dalam laporan Agustus 2015 dan dikutip Business Insider Rabu 19 Agustus 2015 menyebutkan Kremlin menempatkan batalyon sistem rudal anti-pesawat jarak pendek dan menengah Pantsir-S1 (SA-22) di Murmansk dekat perbatasan Norwegia dan di lokasi yang tidak disebutkan di timur Rusia untuk menghadapi Amerika Serikat dan Jepang.

Dalam catatan FMSO, Pantsir laras kembar adalah kekuatan inti pertahanan udara Rusia. Senjata ini memiliki mampu memukul target di atas 19 mil dan dapat berfungsi dalam suhu -58 derajat Fahrenheit menjadikannya sebagai senjata yang sempurna untuk ditempatkan di Arktik.

Meskipun senjata ini memegang peran utama sebagai sistem pertahanan udara, RIA Novosti mencatat bahwa Pantsir juga dapat terlibat dengan target di darat dan laut.

Batalyon Pantsir sebenarnya telah dikerahkan ke Kutub Utara sebelumnya. Tapi sistem senjata mengalami kesulitan, karena kondisi alam yang ekstrim yang berakibat pada chassis kendaraan sistem rudal. Pantsir kemudian dimodifikasi dengan dipasang di chassis baru yang dikembangkan untuk tank generasi ketiga Rusia, Armata.

Peningkatan militer di Arktik terjadi setelah pencairan es terjadi di wilayah ini dan akan menjadkan daerah itu memiliki posisi geopolitik yang lebih besar.

AS memperkirakan bahwa sekitar 15% dari minyak yang tersisa di dunia, hingga 30% cadangan gas alam, dan sekitar 20% dari gas alam cair tersimpan di dasar laut Arktik. Cairnya es Arktik juga akan membuka rute pelayaran baru melalui daerah yang sebelumnya tertutup es.

Untuk memanfaatkan posisi Arktit Rusia telah mulai upgrade besar aset militer mereka di kawasan itu. Secara total, rencana Moskow akan membuka sepuluh stasiun pencarian dan penyelamatan, 16 port dalam air, 13 lapangan terbang, dan 10 stasiun radar pertahanan udara di pinggiran Arktik. Setelah selesai, konstruksi ini akan memungkinkan Rusia untuk proyek listrik keras ke perbatasan strategis dan komersial baru.

“Ini akan memiliki implikasi militer lainnya, karena pangkalan akan memungkinkan untuk mendarat pembom besar dan lebih modern di kawasan itu,”tulis Mark Galeotti, seorang ahli Rusia di New York University, di The Moscow Times. ” Pada tahun 2025, perairan Arktik jug akan dijaga oleh satu skuadron pembom siluman PAK DA. ”

Pantsir S-1 adalah salah satu senjata terbaik milik Rusia, untuk lebih jelas silahkan baca:

10 SENJATA TERBAIK RUSIA