Falcon Mulai Menggempur dari Incirlik

Falcon Mulai Menggempur dari Incirlik

Sebuah F-16 AS lepas landas dari Pangkalan Incirlik Turki 12 Agustus 2015 untuk menyerang target di Suriah ((Krystal Ardrey/U.S. Air Force)
Sebuah F-16 AS lepas landas dari Pangkalan Incirlik Turki 12 Agustus 2015 untuk menyerang target di Suriah ((Krystal Ardrey/U.S. Air Force)

Tidak usah menunggu lama bagi F-16 Amerika untuk  beraksi. Setelah tiba di Pangkalan Incirlik Turki para Falcon Amerika yang berasal dari Fighter Wing 31 berbasis di Aviano, Italia sudah meluncurkan serangan udara pertama dari pangkalan ini terhadap sasaran ISIS di Suriah.

Dalam sebuah pernyataan singkat Pentagon mengumumkan F-16 melakukan serangan pertama dari pangkalan udara Incirlik di Turki selatan pada Rabu 12 Agustus2015. Tetapi tidak memberikan rincian tentang jumlah atau jenis target yang dibabat.

Namun seorang pejabat yang minta dirahasiakan namanya sebagaimana dikutip AP mengatakan dua dari enam F-16 berbasis di Incirlik terbang misi lebih Suriah untuk memukul satu atau lebih target yang telah dipilih sebelumnya.

Awal bulan ini AS juga mulai menerbangkan drone bersenjata dari Incirlik, tetapi penerbangan F-16 menambahkan dimensi baru untuk kampanye udara. Tingkat risiko pilot cukup tinggi karena mereka bisa saja diadang oleh sistem pertahanan udara Suriah yang cukup mampu.

Para pejabat Pentagon mengatakan kelebihan utama menggunakan Incirlik adalah kedekatannya dengan target di Suriah utara, meskipun seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan bahwa F-16 juga dapat digunakan pada misi di Irak.

Kebanyakan misi serangan udara di Irak dan Suriah sampai saat ini masih diterbangkan dari pangkalan udara di Qatar dan di tempat lain di kawasan Teluk Persia yang lebih jauh, meskipun AS juga menerbangakn F-16 dari  Pangkalan Udara Muwaffaq Salti di Yordania.

Pejabat itu mengatakan F-16 yang berbasis di Incirlik dilengkapi dengan sistem pengawasan dan pengintaian peralatan selain senjata, dengan demikian dapat digunakan untuk memverifikasi informasi target yang diberikan oleh milisi lokal Suriah atau Irak bekerja sama dengan enam F- 16 yang berasal dari Fighter Wing 31 berbasis di Aviano, Italia.

Karena tingginya ancaman dari pertahanan udara Suriah, militer AS juga sedang mempertimbangkan bagaimana mengkonfigurasi ulang jaringan tempur pasukan pencarian dan penyelamatan di wilayah tersebut. Para pejabat lain mengatakan AS juga sedang mempertimbangkan menempatkan pesawat pengisian bahan bakar di Incirlik mendukung misi F-16.