Pentagon Minta Uji Ketahanan Dilakukan di USS Gerald Ford
USS Gerald Ford

Pentagon Minta Uji Ketahanan Dilakukan di USS Gerald Ford

Sebuah kapal induk AS menjalani uji ketahanan dan kejutan
Sebuah kapal induk AS menjalani uji ketahanan dan kejutan

Pentagon meminta agar uji kejut dan ketahahan hidup kapal induk kelas Ford dilakukan pada kapal pertama. Hal ini bertentangan dengan rencana Angkatan Laut AS untuk melaksanakan uji tersebut pada kapal kedua yang masih dalam proses konstruksi. Konsekuensinya uji ini akan menunda USS Gerald Ford hingga 6 bulan dari jadwal semula untuk masuk ke layanan.

Dalam memo 7 Agustus kepada Sekretaris Angkatan Laut Ray Mabus, Frank Kendall, pejabat akuisisi Pentagon, meminta agar uji kejut dilaksanakan pada Gerald R. Ford (CVN 78), kapal pertama dari kelas Ford yang diharapkan masuk layanan pada tahun 2016. Kapal masih dalam tahap akhir konstruksi di Newport News Shipbuilding di Virginia.

Angkatan Laut semula ingin menunggu sampai kapal kedua, John F. Kennedy (CVN 79) untuk uji ini. Tetapi kapal induk belum akan masuk layanan sampai akhir 2022 atau 2023. Di antara isu-isu lain, Angkatan Laut berpendapat jika uji dilakukan di Gerald R. Ford maka akan menunda penyebaran pertama kapal.

Hampir semua desain kapal baru menjalani tes shock, di mana bahan peledak nyata diledakkan di dekat kapal untuk melihat seberapa baik kapal bertahan dari tekanan. Tes, memang  tidak selalu dilakukan pada kapal pertama yang memasuki layanan.

Ketika kapal perusak kelas Arleigh Burke mulai beroperasi pada awal 1990-an, misalnya, kapal ketiga, John Paul Jones, adalah kapal yang dipilih untuk tes shock. Dan Mesa Verde, kapal ketiga dari amfibi kelas San Antonio juga melakukan tes kejutan untuk kelas pada tahun 2008.

“Jalankan FSST (Total Ship Survivability Test) menggunakan kapal pertama , CVN 78. FSST dilakukan sebelum penyebaran awal CVN 78,” demikian  bunyi sebagian memo Kendall sebagaimana dikutip Defense News Rabu 12 Agustus 2015.

Cmdr. Thurraya Kent, juru bicara Direktorat Akuisisi Angkatan Laut, menolak berkomentar dan hanya mengatakan, “Angkatan Laut telah diberitahu tentang keputusan mengenai uji ketahanan dan akan menjalankan seperti yang diarahkan.”