Jet tempur Angkatan Laut F/A-18 Super Hornet mulai melakukan terbang untuk misi pengintaian di atas Irak. Mereka melesat dari kapal induk AS George HW Bush yang ditempatkan di Teluk Persia.
Sejumlah pejabat Pentagon menyebut jet-jet tempur itu terbang untuk mengamati pergerakan kelompok militan, Negara Islam Irak dan Suriah, atau ISIS yang saat ini sudah menguasai sejumlah daerah penting Irak dan terus mengancam Baghdad.
F/A-18 memang memiliki kamera elektro-optik yang akan memungkinkan komandan AS dan Irak untuk memantau gerakan, jalur pasokan kelompok militan dan cache senjata.
”Jet-jet tempur itu memantau perbatasan Irak untuk memeriksa apakah mereka mendapat pasokan senjata dari Suriah,” kata Daniel Goure, wakil presiden Lexington Institute.
Misi F/A-18 yang merupakan salah satu pesawat paling canggih di dunia ini juga akan membantu pilot untuk lebih mengenali medan dan target potensial mereka sehingga akan lebih mudah jika sewaktu-waktu harus melaksanakan misi tempur. Sejalan dengan hal ini, banyak ahli dan pengamat telah membuat titik yang menargetkan kelompok-kelompok kecil mobile pejuang ISIS on-the-move di truk pick-up mungkin menjadi tugas yang menantang untuk jet tempur.
Para pejuang ISIS tidak akan memberikan target mudah untuk diidentifikasi dari langit. Hal inilah yang menyulitkan jika dilakukan serangan udara. Kemungkinan salah sasaran sangat tinggi. Meski Amerika juga punya pengalaman banyak selama sepuluh tahun terakhir mencoba untuk mengidentifikasi gerilyawan di Irak dan Taliban di Afghanistan.
Tidak jelas kenapa Goure mempertanyakan mengapa AS telah memilih F/A-18 untuk terbang misi ini dan tidak memilih menggunakan drone. “Kita punya Predator, kita punya Reaper. Kami telah menghabiskan tahun mengembangkan satu set yang luas dan berlebihan kemampuan ISR untuk melakukan tepat misi ini, Kenapa justru menggunakan Hornet? “kata Goure.
Kapal Induk George W Bush bergabung di Teluk Arab dalam kondisi siap tempur. Kapal ini membawa amfibi, Mesa Verde, 550 marinir dan lima MV-22 Osprey. Selain juga puluhan pesawat tempur.
Comments are closed