India dan Rusia sedang membahas proyek-proyek untuk memproduksi bersama helikopter, kapal, tank dan pesawat.
Kementerian Pertahanan India mengatakan dalam sebuah pernyataan, Jumat pada bulan Mei, Dewan Akuisisi Pertahanan India menyetujui pembelian dan akhirnya produksi bersama helikopter Rusia di India, kata kementerian itu. Namun kontrak itu belum secara resmi ditandatangani.
Pernyataan India Departemen Pertahanan tidak menentukan jadwal rencana produksi. Sementara itu, sumber TASS mengatakan Rusia dan India bisa menghasilkan sampai 400 helikopter Kamov Ka-226T, 3-6 Proyek 11.356 frigat kelas Talwar dimodernisasi dan juga tank Armata terbaru. Tetapi negosiasi Armata tank baru pada tahap awal.
Rusia dan India memiliki usaha patungan untuk produksi rudal jelajah supersonic BrahMos. Pada 2014, order yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata India untuk pembelian rudal BraMos mencapai US$ 6 miliar.