Kekuatan dunia melaporkan adanya lonjakan gangguan terhadap wilayah udara yang mengakibakan mereka harus mengirimkan pesawat tempur dengan cepat guna mencegatt pesawat negara lain yang terbang di wilayah mereka. Kenaikan terjadi di tengah peningkatan ketegangan geopolitik di Eropa dan Asia.
Pesawat anggota NATO terpaksa melakukan lebih dari 500 intersep di seluruh Eropa pada tahun 2014 yang meningkat empat kali lipat pada tahun sebelumnya. Hampir 85% intersepsi dilakukan terhadap pesawat Rusia.
Menurut laporan The Guadian pada 2015 ini sudah lebih dari 300 kali pencegatan dan pengawalan dilakukan. Ini juga angka tertinggi sejak akhir perang dingin.
Rusia juga menuduh NATO melakukan peningkatan sorti di dekat perbatasan hingga dua kali lipat tahun lalu.
Di tempat lain, Jepang harus bekerja keras untuk mengawal aktivitas pesawat China yang juga menyentuh rekor. Sementara pelanggaran wilayah udara oleh pesawat Turki di atas perairan Yunani meningkat tiga setengah kali tahun lalu dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.
Meskipun berbagai pihak mengatakan misi udara sebagai sebuah operasi rutin, tetapi tetap menumbuhkan kekhawatiran akan memicu beberapa insiden yang memantik konflik lebih mendalam.
